Daftar isi [Tampil]
Staf keuangan sendiri terbagi ke dalam berbagai bagian yang mengatur dan mengelola keuangan suatu perusahaan. Salah satu bagian staf keuangan di perusahaan adalah staf pajak. Lantas apa saja tugas staf pajak di perusahaan?
Tugas Staf Pajak di Perusahaan
Menghitung potensi pajak yang harus dibayarkan perusahaan
Dalam satu periode sekali, suatu perusahaan harus melaporkan dan menyetorkan pajak yang ditanggung dan dibebankan kepada direktorat jenderal pajak. Nah, agar bisa tahu berapa potensi pajak yang harus ditanggung dalam satu periode akuntansi maka staf akuntansi pajak diperlukan.Ia harus menghitung berapa pendapatan perusahaan, berapa biaya operasional dan biaya lain – lain yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dan juga biaya pengelolaan, pengadaan barang, modal kembali, dan biaya – biaya lainnya. Semua itu menjadi dasar penghitungan pajak suatu perusahaan.
Melalui bagian staf akuntansi perpajakan tentu akan menjadikan sebuah perusahaan dapat mengetahui berapa presentase pajak yang nantinya akan dibayarkan. Dengan demikian ketika menyetorkan pajak bisa mensinkronisasikan dengan perhitungan di direktorat jenderal pajak.
Membuat rencana strategi pajak perusahaan
Strategi pajak yang dimaksud adalah total biaya yang harus ditanggung. Dengan memiliki informasi biaya pajak sejak awal tentu ketika pemungutan pajak berlangsung, perusahaan sudah tahu berapa plafonnya sehingga bisa membuat suatu rencana ke depannya atas dana perusahaan agar lebih baik lagi.![]() |
Tugas staf pajak perusahaan |
Tentunya semua strategi yang dimaksud tersebut merupakan strategi yang positif bagi sebuah perusahaan bukan bermaksud untuk mencurangi perusahaan. Strategi yang dapat membangun keuangan perusahaan lebih baik lagi.
Sebagai pedoman laporan keuangan fiskal dan laporan keuangan komersial
Ya, tugas staf pajak di perusahaan yang selanjutnya adalah untuk mengimplementasikan suatu perlakuan akuntansi atas suatu peristiwa aktivitas pajak dan menyajikan dalam laporan keuangan fiskal atau laporan keuangan komersial.Lantas, apa bedanya antara laporan keuangan fiskal dan laporan keuangan komersial ini?
Konsep pendapatan dan beban pada akuntansi komersial dan akuntansi fiskal atau akuntansi pajak merupakan dua hal yang berbeda. Untuk penghasilan dalam akuntansi komersial, penghasilan atau income berbeda dengan pendapatan atau revenue. Namun dalam akuntansi fiskal, pendapatan atau revenue adalah penghasilan atau income, keduanya adalah hal yang sama.
Perbedaan arti tersebut tentu memiliki perbedaan pengertian, konsep dan cara perhitungan. Karena itu baiknya bagi sebuah perusahaan, antara staf akuntan keuangan dan staf akuntan pajak baiknya dibedakan.
Laporan keuangan perpajakan dijadikan bahan penilaian kembali atau evaluasi
Salah satu tujuan dibuatnya laporan keuangan adalah sebagai bahan pertimbangan kembali atau bahan evaluasi dalam satu periode akuntansi. Sama halnya dengan laporan keuangan komersial, laporan keuangan fiskal atau pajak juga memiliki tujuan tersebut.Itulah tugas staf pajak di perusahaan secara umum. Akan tetapi sebenarnya pada masing – masing perusahaan baik perusahaan berskala besar atau berskala kecil, tugas seorang tax accounting atau akuntan perpajakan pada masing – masing perusahaan memiliki perbedaan.
Hal tersebut didasarkan pada fungsi, wewenang dan juga kebutuhan masing – masing perusahaan. Beberapa perusahaan di Indonesia selama ini ada yang menganggap bahwa akuntansi perpajakan itu penting, namun untuk perusahaan berskala kecil juga ada yang menganggap tidak penting.
Pada sebuah perusahaan ada beberapa prinsip yang mendasari kebutuhan akuntansi perpajakan. Prinsip akuntansi perpajakan pada sebuah perusahaan tersebut diantaranya yaitu:
Kesatuan entitas akuntansi
Suatu entitas ekonomi bagi sebuah perusahaan merupakan satu kesatuan ekonomi dan terpisah dengan berbagai pihak yang berkepentingan dengan sumber daya perusahaan yang bersangkutan.Prinsip kesinambungan
Prinsip berkesinambungan ini merupakan suatu prinsip yang berasumsi bahwa sebuah perusahaan tidak akan dibubarkan dan akan melanjutkan atau meneruskan semua kegiatan ekonomi yang selama ini dilakukan. Hal tersebut berlangsung secara terus menerus dan tanpa henti.Prinsip konsistensi
Didalam prinsip yang satu ini, metode pembukuan akuntansi yang selama ini digunakan oleh suatu entitas tidak boleh diubah – ubah dalam rentang waktu yang singkat. Jika memang perubahan metode tersebut terjadi, hal tersebut harus juga disertai dengan semua alasan yang rasional.Sebagai contoh misalnya dalam penentuan metode penyusutan, penentuan tahun periode akuntansi, pengakuan nilai valuta asing, metode perhitungan persediaan barang dan lain – lainnya.
Perhitungan harga pertukaran objektif
Aktivitas transaksi ekonomi dinyatakan dengan satuan mata uang dimana pada prinsipnya, perhitungan harga pertukaran objektif dalam transaksi ekonomi tersebut harus memenuhi syarat :- Dapat diuji oleh pihak independen yang ditunjuk
- Tidak terpengaruh dengan hubungan istimewa apapun
- Tidak ada transfer pricing
- Tidak terjadi markup harga atau berbagai hal lain
Secara sederhana, kesimpulan dari
penjelasan tentang tugas staf pajak di perusahaan adalah bahwa mereka bertugas
untuk menangani, mencatat, melakukan analisa dan kalkulasi serta membuat suatu
strategi pajak yang berkaitan dengan transaksi ekonomi suatu perusahaan.
Laporan akuntansi pajak sendiri
disusun dan disajikan atas dasar peraturan pajak yang berlaku walau ada
ketidakcocokan antara aturan akuntansi pajak dengan pedoman laporan keuangan
yang berlaku. Akan tetapi keduanya memiliki suatu keterkaitan satu dengan yang
lainnya.
Itulah informasi menarik untuk
Anda tentang tugas staf pajak di perusahaan beserta informasi lengkapnya
tentang akuntansi pajak dan komersial. Semoga informasi yang kami jabarkan
diatas mengenai akuntansi pajak secara luas dapat menambah wawasan dan
pengetahuan kita semua khususnya dalam sektor akuntansi.